pembuatan website dengan WordPress dapat menghadapi variasi biaya, tergantung pada berbagai faktor seperti kompleksitas proyek, fitur yang diinginkan, desain kustom, dan apakah Anda menggunakan penyedia jasa profesional atau melakukannya sendiri. Jika Anda ingin mengetahui seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membuat website menggunakan WordPress, penting untuk diingat bahwa meskipun dapat dilakukan dengan biaya terjangkau bahkan gratis, proses pembuatan situs untuk keperluan bisnis memerlukan pengeluaran tambahan, minimal untuk mendapatkan hosting dan domain.

Terutama jika Anda bermaksud memiliki website untuk perusahaan atau toko online yang menghasilkan keuntungan. Optimasi, kustomisasi, pemeliharaan, dan perawatan rutin memerlukan tambahan biaya. Hal ini tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan memerlukan peran seorang pengembang, yang akan menambahkan biaya yang dikeluarkan.

Dengan berbagai kebutuhan yang berbeda-beda, harga pembuatan website menjadi sangat variatif, mulai dari ratusan ribu hingga mencapai ratusan juta. Temukan estimasi biaya pembuatan website, baik melalui pengembangan mandiri maupun dengan menggunakan jasa profesional. Panduan lengkap dapat Anda ikuti di sini. Selamat membaca!

 

Biaya Pengeluaran Pembuatan Situs Web (secara Sendiri)

WordPress, sebagai sistem manajemen konten (CMS) open source, memberikan peluang kepada siapa pun, termasuk yang tidak memiliki keterampilan coding, untuk membuat sebuah website secara mudah dan praktis. Meski demikian, penting untuk tidak menganggapnya sebagai solusi yang benar-benar gratis tanpa adanya pengeluaran.

Seperti yang kita tahu, platform gratis WordPress memiliki keterbatasan fitur yang membuatnya kurang cocok untuk kebutuhan bisnis. Dalam konteks ini, penting diingat bahwa kemampuan untuk menghasilkan pendapatan melalui website gratis sangat terbatas. Hal ini dapat berdampak signifikan, terutama jika Anda memiliki tujuan bisnis yang lebih besar dan memerlukan fungsionalitas tambahan yang tidak dapat dipenuhi oleh versi gratis tersebut.

Adapun biaya yang mungkin diperlukan melibatkan pembelian domain, pengeluaran untuk hosting, dan mungkin beberapa tambahan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan spesifik Anda. Oleh karena itu, sementara WordPress memberikan kemudahan dalam pembuatan website, pemahaman akan biaya terkait dan keterbatasan fitur pada platform gratis sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan Anda selaras dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

Apabila Anda bercita-cita memiliki website bisnis, langkah pertama yang perlu diambil adalah bersedia berinvestasi untuk memenuhi sejumlah kebutuhan dasar.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah biaya untuk membuat website dengan WordPress mahal atau murah? Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai biaya-biaya yang terkait dengan pembuatan website menggunakan WordPress.

Biaya Dasar :

  • Domain:

Langkah pertama adalah membeli domain, yaitu alamat unik website Anda. Biaya domain bervariasi tergantung pada ekstensi dan registrar yang Anda pilih.

  • Hosting:

Hosting adalah lokasi penyimpanan untuk situs web Anda. Biaya hosting bervariasi tergantung pada jenis hosting (shared, VPS, dedicated) dan penyedia layanan hosting.

Biaya Lisensi dan Tema:

  • WordPress Itself:

WordPress sendiri bersifat open-source, artinya gratis. Namun, Anda mungkin ingin mengeluarkan uang untuk fitur-fitur premium dan dukungan.

  • Tema: Pilihan tema gratis banyak, tetapi tema premium menawarkan desain lebih profesional dan fitur yang lebih kaya.

Biaya Plugin dan Ekstensi:

  • Plugin :

WordPress memiliki ribuan plugin yang dapat menambah fungsionalitas website Anda. Sebagian besar plugin gratis, tetapi beberapa memiliki versi premium dengan fitur tambahan.

  • Ekstensi:

Beberapa tema atau plugin mungkin memerlukan ekstensi tambahan yang berbayar.

Pengembangan dan Desain Kustom:

  • Jika Anda tidak puas dengan tema yang ada, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pengembangan dan desain kustom. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas proyek dan profesional yang Anda pilih.

Keamanan dan Backup:

  • Plugin Keamanan:

Membeli plugin keamanan premium mungkin diperlukan untuk melindungi website Anda dari ancaman online.

  • Layanan Backup:

Untuk menjaga keamanan data, Anda mungkin perlu menggunakan layanan backup yang berbayar.

Perawatan dan Pembaruan:

  • Pembaruan Plugin dan Tema:

Beberapa plugin dan tema premium memerlukan pembayaran tahunan untuk mendapatkan pembaruan.

  • Pemeliharaan Rutin:

Biaya terkait pemeliharaan rutin seperti perpanjangan domain, perpanjangan hosting, dan kebutuhan teknis lainnya.

SEO dan Pemasaran:

  • Plugin SEO:

Untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari, Anda mungkin memerlukan plugin SEO premium.

  • Biaya Iklan dan Pemasaran:

Jika Anda berencana menggunakan iklan atau strategi pemasaran lainnya, ini juga perlu dipertimbangkan.

Dalam menilai apakah biaya membuat website dengan WordPress mahal atau murah, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan Anda. Meskipun banyak elemen yang dapat membuat biaya meningkat, tetapi dengan cermat memilih layanan dan mengelola anggaran, membuat website dengan WordPress dapat menjadi investasi yang berharga untuk keberhasilan online Anda.

 

Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Pembuatan Website dengan WordPress

Berapa biaya pembuatan website dengan WordPress?

Biaya pembuatan website dengan WordPress dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis situs web, desain, fungsionalitas, dan kebutuhan spesifik proyek. Kisaran biaya bisa dimulai dari sekitar 3,5 juta hingga 25 juta rupiah atau lebih.

Apa yang mempengaruhi biaya pembuatan website WordPress?

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya meliputi jenis situs web (statis, dinamis, e-commerce), desain (tema gratis atau premium, desain kustom), fungsionalitas tambahan, dan integrasi dengan layanan eksternal.

Apakah biaya pembuatan website WordPress lebih rendah daripada menggunakan Laravel?

Ya, secara umum, biaya pembuatan website WordPress cenderung lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan Laravel. WordPress lebih cocok untuk situs web sederhana hingga menengah dan memiliki banyak tema dan plugin yang dapat digunakan.

Apa yang termasuk dalam biaya pembuatan website WordPress?

Biaya pembuatan website WordPress dapat mencakup domain, hosting, pengembangan frontend dan backend, pemilihan tema, penggunaan plugin, dan integrasi fungsionalitas tambahan. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik proyek.

Bagaimana saya dapat mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat untuk proyek saya?

Untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat, disarankan untuk berkomunikasi dengan pengembang web atau agensi. Jelaskan secara rinci kebutuhan proyek Anda, termasuk jenis situs, fungsionalitas yang diinginkan, dan desain yang diharapkan.

Apakah biaya pembuatan website WordPress termasuk domain dan hosting?

Biaya pembuatan website WordPress biasanya tidak termasuk domain dan hosting. Anda perlu memilih penyedia domain dan hosting terpisah, yang dapat mempengaruhi total biaya proyek.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat website WordPress?

Waktu pembuatan website WordPress tergantung pada kompleksitas proyek. Situs web sederhana mungkin dapat dibuat dalam beberapa minggu, sementara situs web yang lebih kompleks mungkin memerlukan waktu beberapa bulan. Diskusikan hal ini dengan pengembang web untuk memperoleh perkiraan waktu yang lebih akurat.

 

 

Biaya Pengeluaran Tambahan yang Bersifat Opsional

Setelah membahas kelima aspek yang esensial pada tahap awal pembuatan website, ada sejumlah fitur tambahan yang dapat Anda pertimbangkan untuk meningkatkan fungsionalitas dan performa situs Anda. Pemilihan untuk mengakuisisi fitur tambahan ini bersifat opsional, memberikan Anda fleksibilitas untuk mengatur prioritas dan mengelola anggaran Anda sesuai kebutuhan.

Fitur Ecommerce :

Dalam konteks pengembangan website menjadi platform e-commerce, fitur tambahan untuk mendukung fungsi toko online menjadi penting. Beberapa pilihan fitur khusus e-commerce meliputi:

  • WooCommerce untuk toko online (biaya sekitar Rp 250.000/tahun)
  • Easy Digital Downloads untuk produk digital (biaya sekitar Rp 187.000/bulan)
  • Ecwid untuk situs bisnis (biaya lebih dari Rp 1.000.000/tahun)

Biaya pemasangan fitur khusus e-commerce bervariasi, dengan kisaran umumnya antara Rp 180.000 hingga lebih dari Rp 1.000.000 untuk masa aktif 1 bulan sampai 1 tahun.

Maintenance:

Pembuatan website tidak hanya berhenti pada tahap selesai pembangunan. Sebaliknya, website memerlukan perawatan dan pemeliharaan terus-menerus untuk memastikan kualitas dan kinerjanya tetap optimal. Anda dapat melakukan pemeliharaan sendiri melalui platform WordPress tanpa biaya tambahan. Langkah-langkahnya melibatkan penambahan beberapa plugin untuk melakukan pembaruan otomatis terhadap perangkat lunak, tema, dan plugin. Beberapa plugin keamanan yang dapat Anda tambahkan, seperti Jetpack Backup, BackWPUp, dan UpdraftPlus, membantu menjaga keamanan website.

Bagi yang mengalami kesulitan atau ingin mendekatkan diri kepada profesional, Anda dapat memilih untuk menyerahkan tugas pemeliharaan kepada agensi khusus. Namun, ini biasanya memerlukan biaya sekitar Rp 750.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan, tergantung pada lingkup dan kompleksitas layanan yang Anda butuhkan.

Keputusan untuk mengadopsi fitur tambahan dan layanan pemeliharaan ini seharusnya mencerminkan kebutuhan unik dan sasaran jangka panjang dari situs web Anda. Pertimbangkan dengan matang agar pengeluaran tambahan ini dapat mendukung tujuan pengembangan dan keberhasilan situs web Anda.

 

 

Membuat Website Melalui Layanan Jasa

Membangun website melalui layanan jasa sebenarnya membawa sejumlah keuntungan yang signifikan. Anda tidak perlu mengurus pembelian hosting, domain, dan elemen lain secara terpisah. Paket tersebut biasanya sudah mencakup semua fitur utama dan ditawarkan dengan harga tertentu.

Kelebihan lainnya adalah dukungan dan bantuan yang lebih mudah diperoleh jika terjadi masalah pada website Anda. Anda dapat mengandalkan tim profesional dari penyedia layanan untuk membantu mengatasi kendala teknis atau pertanyaan terkait website Anda. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa harga untuk jasa pembuatan website profesional umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan opsi membuat sendiri. Ini adalah hal yang wajar mengingat Anda, sebagai klien, mendapatkan keuntungan dari website yang sudah jadi tanpa perlu terlibat dalam proses pembangunan secara langsung.

Jika kita membahas mengenai biaya pembuatan website, tentunya akan berfluktuasi tergantung pada vendor atau pengembang yang Anda pilih. Oleh karena itu, kami tidak dapat menyediakan informasi pasti terkait nominalnya.

Namun, melalui pembahasan berikut, kami akan menyajikan estimasi biaya berdasarkan jenis website yang umumnya ada di pasaran.

  • Biaya Website Company Profile:

    Website company profile biasanya digunakan sebagai representasi profil sebuah instansi atau perusahaan, memberikan kesan profesional. Jenis website ini umumnya diterapkan oleh sekolah, pemerintah, serta perusahaan skala besar maupun kecil.

Harga pembuatan website company profile sangat bervariasi, dengan kisaran standar mulai dari Rp 3 jutaan per tahun hingga puluhan juta. Namun, penting untuk diingat bahwa biaya ini dapat bervariasi tergantung pada penawaran yang diberikan oleh penyedia jasa.

Biaya ini juga berlaku untuk pembuatan website kantor, pemerintah, dan desa.

  • Biaya Website Ecommerce:

    Website ecommerce berfungsi sebagai platform untuk membuka toko online berbasis web. Jenis website ini memiliki fitur dan kebutuhan yang berbeda dari yang lain, sehingga biaya pengembangannya cenderung lebih tinggi.

Untuk biaya pembuatan situs ecommerce, umumnya berkisar dari Rp 10 juta hingga ratusan juta. Angka ini bersifat perkiraan kasar, mencakup biaya pengembang, pemasangan domain, dan hosting berkapasitas besar.

  • Biaya Website Pribadi:

    Individu yang ingin menghasilkan pendapatan melalui Adsense seringkali menggunakan website pribadi. Harga pembuatan website di platform WordPress untuk jenis ini cukup terjangkau, berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 3 jutaan.

  • Biaya Website Bisnis/Perusahaan:

    Pada tahun 2021, biaya pengembangan website berbasis WordPress untuk perusahaan beragam, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 250 juta. Namun, biaya pembuatan website dapat berbeda tergantung pada jenis dan skala perusahaan.

    • Perusahaan skala kecil membutuhkan biaya sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta.
    • Perusahaan kelas menengah umumnya menetapkan harga antara Rp 7,5 juta hingga Rp 75 juta.

    • Untuk perusahaan besar, biaya pembuatan website berkisar antara Rp 80 juta hingga Rp 250 juta.

BACA JUGA : 

 

 

Pertanyaan Umum (FAQ) – Memilih Antara Laravel dan WordPress untuk Pembuatan Website :

  • Apa perbedaan utama antara Laravel dan WordPress?

Laravel merupakan framework PHP yang kuat untuk pengembangan aplikasi web kompleks, sementara WordPress adalah sistem manajemen konten (CMS) yang dirancang untuk kemudahan penggunaan, terutama dalam pembuatan situs web dan blog.

  • Kapan sebaiknya saya menggunakan Laravel?

Laravel cocok digunakan ketika Anda memerlukan tingkat kontrol yang tinggi, skalabilitas untuk proyek-proyek besar, dan kebebasan dalam merancang struktur aplikasi Anda.

  • Kapan sebaiknya saya menggunakan WordPress?

WordPress cocok digunakan untuk pembuatan situs web yang sederhana hingga menengah, terutama jika Anda ingin cepat membangun dan mengelola konten tanpa pengetahuan pengembangan web yang mendalam.

  • Apa keuntungan menggunakan Laravel dalam hal skalabilitas?

Laravel dirancang untuk proyek-proyek yang membutuhkan skalabilitas tinggi dan dapat menangani beban kerja yang besar dengan baik. Ini menjadi pilihan yang baik untuk aplikasi web yang kompleks dan besar.

  • Apa keunggulan WordPress dalam hal kemudahan penggunaan?

WordPress memiliki antarmuka pengguna yang intuitif, memungkinkan pengguna yang tidak memiliki latar belakang pengembangan web untuk dengan mudah membuat dan mengelola situs web. Fitur-fitur drag-and-drop dan banyaknya tema dan plugin mendukung proses ini.

  • Bagaimana dengan keamanan antara Laravel dan WordPress?

Fitur keamanan bawaan yang kuat dan pembaruan yang sering membuat Laravel menjadi pilihan yang baik untuk proyek dengan tingkat keamanan tinggi. Meskipun WordPress memiliki tingkat keamanan yang memadai, keamanannya dapat dipengaruhi oleh plugin dan tema yang digunakan.

  • Apakah WordPress hanya cocok untuk blog?

WordPress mengalami perkembangan dari awalnya dirancang untuk blog menjadi CMS yang mendukung berbagai jenis situs web, termasuk situs bisnis, toko online, dan situs berita.

  • Bagaimana saya memutuskan antara Laravel dan WordPress untuk proyek saya?

Pertimbangkan kompleksitas proyek, kebutuhan fungsionalitas, tingkat keahlian tim pengembangan, dan skala proyek. Laravel cocok untuk proyek-proyek besar dan kompleks, sementara WordPress cocok untuk proyek dengan tingkat keahlian yang lebih rendah dan kecepatan pengembangan yang lebih tinggi.

 

 

Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Biaya Pembuatan Website dengan Laravel

  1. Berapa biaya pembuatan website dengan Laravel?

Biaya pembuatan website dengan Laravel dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kompleksitas proyek, desain kustom, fungsionalitas tambahan, keamanan, dan integrasi dengan sistem eksternal. Biaya dapat dimulai dari sekitar 25 juta rupiah dan bisa mencapai ratusan juta rupiah atau lebih.

  1. Apa yang mempengaruhi biaya pembuatan website Laravel?

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya meliputi kompleksitas proyek, desain kustom, fungsionalitas tambahan, keamanan, integrasi dengan sistem eksternal, dan pengelolaan konten (CMS).

  1. Apakah biaya pembuatan website Laravel lebih tinggi daripada menggunakan WordPress?

Ya, secara umum, biaya pembuatan website Laravel cenderung lebih tinggi daripada menggunakan WordPress. Pengembang yang memiliki tingkat keahlian lebih tinggi sering menggunakan Laravel untuk proyek-proyek web yang lebih kompleks.

  1. Apa yang termasuk dalam biaya pembuatan website Laravel?

Biaya pembuatan website Laravel dapat mencakup pengembangan backend, desain antarmuka pengguna, integrasi database, keamanan, pemeliharaan, dan dukungan teknis. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik proyek.

  1. Bagaimana saya dapat mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat untuk proyek saya?

Untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat, disarankan untuk berkomunikasi langsung dengan pengembang web atau agensi, dan mendiskusikan secara rinci kebutuhan proyek Anda. Jelaskan fitur-fitur yang diinginkan, tingkat kompleksitas, dan persyaratan spesifik lainnya.

  1. Apakah biaya pembuatan website Laravel termasuk domain dan hosting?

Biasanya, biaya pembuatan website Laravel tidak termasuk domain dan hosting. Biaya ini akan ditambahkan secara terpisah, dan Anda perlu memilih penyedia domain dan hosting yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

  1. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat website Laravel ?

Membuat website Laravel membutuhkan waktu yang bergantung pada kompleksitas proyek. Proyek sederhana mungkin memerlukan beberapa minggu, sementara proyek yang lebih kompleks bisa memakan waktu beberapa bulan. Untuk memperoleh kepastian waktu pengembangan, Anda perlu berdiskusi langsung dengan pengembang web.

kesimpulan

Kami telah menguraikan secara rinci berbagai biaya terkait pembuatan website dengan WordPress, yang dapat Anda pertimbangkan dengan cermat. Semoga pembahasan ini tidak hanya memberikan informasi berharga, tetapi juga membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat untuk kebutuhan website Anda.

Jika Anda ingin menghindari kerumitan dalam berbagai proses yang mungkin terasa rumit, percayakanlah jasa pembuatan website kepada dewanstudio. Kami siap memberikan arahan dan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui informasi kontak yang tersedia atau kunjungi halaman dewanstudio untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Dengan pilihan ini, Anda dapat lebih fokus pada visi dan misi website Anda, sementara kami mengelola aspek teknisnya. Mari wujudkan ide website Anda bersama dewanstudio.com