Apakah pemerintah membutuhkan branding? Untuk apa digital branding itu?

Digital branding saat ini tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar saja, namun pemerintah pun juga harus memahami apa itu digital branding dan kegunaannya.

Branding apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah dan bagaimana menerapkannya?

Branding adalah proses yang dilakukan untuk membangun sebuah produk atau brand dengan waktu dan proses yang cukup lama dengan berbagai strategi komunikasi dan bisa memberikan dampak bagi konsumen. Bukan hanya sekedar logo dan slogan saja branding mencakup lebih dari itu semua. Proses ini dilakukan sebagai bentuk pengenalan merek yang Anda miliki. Dengan berbagai strategi komunikasi, komunikasi digital pun harus ada didalamnya. Demikiannya dengan digital branding pun harus dilakukan untuk meraih lebih banyak lagi konsumen atau target pasar yang sudah ditentukan.

National Branding – logo pesona Indonesia

Sebelumnya apa yang sudah Anda ketahui seputar digital branding?

Mengutip dari wikipedia digital branding adalah teknik manajemen merek yang menggunakan kombinasi branding internet dan pemasaran digital untuk mengembangkan merek melalui berbagai tempat digital, termasuk hubungan berbasis internet, aplikasi berbasis perangkat atau konten media.

Branding untuk pemerintah

Inilah hal yang yang harus pemerintah lakukan untuk memulai brandingnya. Karena banyak bagian atau lembaga yang terbagi lagi di dalamnya yang pasti memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Jadi sebelumnya ketahui terlebih dahulu tugas dan tujuan dari masing-masing bagian departemen atau kementerian yang berwenang. Setelahnya Anda baru bisa memutuskan langkah berikutnya. Langkah selanjutnya kita bisa membangun citra dari masing-masing bagian yang ada di dalam pemerintahan. Sudah diketahui bahwa setiap lembaga pemerintah memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing untuk masyarakat.

Tugas selanjutnya adalah membangun branding tersebut. Seharusnya hal ini tidak menjadi sulit karena brand(merek) ada di dalam naungan pemerintah itu sendiri. Namun apakah yang sudah dilakukan sesuai? Berikut ini strategi yang bisa dilakukan pemerintah untuk membangun branding tersebut.

Strategy branding digital untuk pemerintah

  1. Website sebagai segala sumber informasi

Jika pemerintah ingin melakukan branding melalui digital syarat utamanya adalah dengan memiliki website. Website berfungsi sebagai sumber informasi yang akurat seputar pengumuman, berita, informasi kebijakan, artikel yang bermanfaat, dan sebagainya. Website yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sangat diperlukan sebagai alat branding bagi lembaga itu sendiri.

2. Sosial media untuk berbagi informasi

Sosial media juga diperlukan untuk membangun branding dari masing-masing lembaga pemerintahan sebagai bentuk kedekatannya dengan masyarakat. Karena memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sosial media juga dibutuhkan untuk berbagi informasi berupa pengumuman kebijakan serta konten yang bermanfaat lainnya sebagai bentuk sosialisasi terhadap masyarakat.

source : https://www.slideshare.net/caturpw/manajemen-media-sosial-untuk-instansi-pemerintah

3. Email marketing

Email marketing untuk lembaga pemerintah? Rasanya seperti tidak penting. Namun ini dibutuhkan juga agar masyarakat merasa lebih diperhatikan. Membagikan seputar pengumuman atau update seputar kebijakan melalui email bersifat lebih personal sehingga pesan yang disampaikan tersampaikan sesuai dengan tujuan.

4. Forum

Strategy ini biasanya bisa dilakukan melalui forum online maupun offline. Biasanya forum ini bisa berupa kegiatan seminar (offline) membahas seputar update maupun kegiatan lainnya yang berupa diskusi sebagai kegiatan sosialisasi. Sedangkan dalam forum online biasanya akan ada suatu topik pembahasan yang dimana masyarakat bisa bertanya dan memberikan opininya seputar hal tersebut dalam diskusi online.

5. Kuesioner

Setelah membuat forum selanjutnya adalah membuat kuesioner sebagai alat feedback atau melihat kepuasan dari apa yang sudah dilakukan dan disosialisasikan. Nantinya ini bisa menjadi bahan kembali dan berguna sebagai data untuk terus mengevaluasi dari kinerja sebelumnya.

Contoh kuesioner

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai digital branding? Silahkan kontak kami melalui whatsapp atau kontak kami di bawah ini

Proses branding digital ini mengacu pada pergerakan revolusi industri yang juga terus berkembang yang dimana saat ini sudah memasuki fase industri 4.0 yang juga terjadi perubahan besar-besaran di berbagai bidang lewat perpaduan teknologi yang mengurangi sekat-sekat antara dunia fisik, digital, dan biologi. Revolusi ini juga ditandai dengan kemajuan teknologi dalam berbagai bidang, khususnya kecerdasan buatan, robot, blockchain, teknologi nano, komputer kuantum, bioteknologi, Internet of Thing (IoT), percetakan 3D, dsb. Dikutip dari wikipedia

Untuk mendukung revolusi industri 4.0 tersebut institusi pemerintahan juga ikut berperan aktif dalam hal ini. Kebijakan yang sudah dibuat oleh kementerian perindustrian yaitu merancang Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap (peta jalan) untuk siap menghadapi revolusi ini. Roadmap tersebut meliputi 5 sektor yang meliputi

  1. Makanan dan minuman
  2. Pakaian dan tekstil
  3. Otomotif
  4. Kimia
  5. Elektronik

Making Indonesia 4.0

Selanjutnya di dalam sektor ini yang juga mencakup berbagai teknologi canggih yang mempergunakan Internet of Things (IoT). Tidak cukup pada 5 sektor yang dinilai memberikan dampak ekonomis ini melalui roadmap ini pun terdapat 10 prioritas nasional utama yang salah satunya adalah dengan membangun infrastruktur digital nasional.  Anda bisa lihat peta road map tersebut disini.

Cara melakukan branding digital untuk pemerintah

Setelah mengetahui strategi branding digital saat nya untuk melakukannya. Strategi sebaik dan sebagus mungkin tidak akan terlihat hasilnya jika tidak dicoba dan dilakukan. Sebagai solusi nyata, salah satunya adalah dengan membuat berbagai platform digital yang bisa dan disesuaikan dengan target tersebut.

Ketika melakukan strategi memang tidak mudah, bahkan sering kali keluar dari rancangan sebelumnya. Namun bagaimana cara untuk tetap berada di jalur dan meraih goals tersebut? Itulah pentingnya konsultan branding. Mulai diskusi bersama kami melalui whatsapp atau kontak kami di bawah ini.

Kami berpengalaman dalam membantu institusi pemerintahan menemukan solusi digital untuk membantu masyarakat dan sosialisasi dalam suatu program yang dilakukan oleh lembaga terkait. Salah satunya adalah peluncuran aplikasi sehat jiwa. Aplikasi ini dikembangkan sebagai wadah komunikasi, edukasi serta informasi tentang kesehatan jiwa bagi masyarakat yang di kembangkan oleh Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

source : http://sehat-jiwa.kemkes.go.id/

Bicara soal branding digital memang tidak lepas kaitannya dengan digital marketing. Berikut pembahasan kami mengenai digital marketing untuk pemerintah. Dapat disimpulkan jika melakukan digital marketing adalah suatu upaya pemerintah untuk melakukan sosialisasinya melalui proses digital branding itu.

Kesimpulan

Digital branding merupakan pilihan yang tepat untuk menjangkau lebih banyak lagi target atau masyarakat dalam menyebarkan sebuah informasi dan pengumuman yang dinilai lebih efisien. Pemerintah dan masyarakat pun tidak kesulitan lagi dalam mendapatkan akses atau data yang ada ingin mereka peroleh. Digital branding dibagun untuk membangun citra yang ada di masing-masing lembaga terkait.

Mudah bukan strategi digital branding ini? Mengalami kesulitan? Diskusikan saja melalui kontak dibawah ini

Terima kasih