Sering kali kita mengalami kegagalan dalam melaksanakan kerjaan digital marketing atau online marketing. Padahal beberapa buku atau tutorial mengatakan bahwa hal ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Rasanya sudah banyak ilmu kita pelajari mengenai hal ini, tetapi akhirnya kita mengalami kegagalan, yang sangat besar. Kerugian terbesar kita adalah Waktu ! Ya Waktu ! Karena waktu kita lakukan dengan percuma hanya untuk menulis artikel, mencari keyword, dan ujung-ujung mengecek apakah rating kita sudah sampai target belum. Betapa senangnya apabila pas hari itu rating kita naik.

Tapi pada kenyataannya kita belum mencapai apa yang kita inginkan. Perlu ada daya dan upaya dilakukan agar sesuai dengan target yang kita inginkan.

Nah coba cek kembali apa yang salah pada Online Marketing kita? Apakah membuat konten, atau cara kita share ? atau cara kita membuat ilustrasi pada konten kita ? Coba cek kembali. Apa yang salah pada planning dan strategy yang kita miliki. Coba analisa kembali kepada GOAL SETTING & PLANNING Online Marketing kita.

Apa itu GOAL SETTING & PLANNING ?

Sebelum kita mulai apa saja yang perlu kita lakukan, maka kita runut kembali, apa itu GOAL ? GOAL ibaratnya satu titik dimana kita mencapai dari apa yang kita tujukan kepada apa yang kita laksanakan. Sebagai contoh seperti Tim Dewanstudio (DS) lakukan saat ini yaitu menambah visitor pada website ini, dengan cara memperbanyak artikel dengan tulisan yang original dan secara materi dapat dibuktikan secara ilmiah dan sistematis bahwa hasilnya nyata dan benar. Inilah DS lakukan, menetapkan GOAL untuk mendapatkan feedback dari para visitor yang berkunjung ke website kami. Feedback itu apa yang diharapkan ? Bisa berupa inquiry project baru atau berupa kerjasama dalam bentuk lainnya. Hal ini yang menjadi pemacu kinerja kerja kami untuk mencapai GOAL yang telah kami tetapkan.

Ok, back to topic…

TODAY’s GOAL : Bagaimana men-set SMART digital marketing GOALS.

SMART digital marketing adalah singkatan dari :

Jadi SMART adalah Data Informasi  yang diberikan harus spesifik untuk siapa, kenapa, dimana, apa saja, bagaimana, apa masalahnya ? Kemudian Data Informasi tersebut dapat di PERCAYA. Data Informasi yang kita dapatkan bisa di aplikasikan, atau bisa di laksanakan, bukan sekedar sebagai konsep belaka. Data Informasi tersebut haruslah mempunyai relevansi, hubungan dengan pengguna-nya. Dan Data Informasi tersebut tidak ada batasan waktu, tidak pernah expired, bisa digunakan kapan saja.

Nah inti SMART bagaimana kita mempunyai Data Informasi yang paling baik diberikan kepada orang lain, dan bisa menjadi hal ini bermanfaat untuk diri kita sendiri. Selanjutnya bagaimana kita merajut SMART ini agar menjadi langkah-langkah nyata dalam implementasinya ?

Yuk kita lakukan beberapa hal penting untuk men-set SMART digital marketing kita. Kita pelajari dengan menggunakan METOLOGI INBOUND.

METOLOGI INBOUND

Pelajari mengenai metologi inbound

Metologi ini di keluarkan oleh HubSpot, HubSpot adalah perusahaan yang bergerak di bidang digital marketing, yang mempelajari bagaimana cara manusia / orang / user / pengguna internet maupun digital tools maupun gadget berinteraksi dengan manusia lainnya melalui media digital tersebut.

Pernah ingat dengan metologi AIDA pada marketing ?

AIDA adalah  metologi OUTBOUND marketing yang digunakan oleh marketer dunia sudah lama dan berulang-ulang. AIDA mengetahui bagaimana calon pembeli atau calon members, bisa membeli sebuah barang/jasa dengan cara berulang kali setelah menerima iklan atau promo. Dan hal itu muncul diawali oleh Awareness (penasaran). Penasaran ketika di berikan promo/iklan. Kemudian karena promo/iklan sudah cukup banyak diterima oleh calon pembeli, lama-kelamaan timbul rasa Interest (tertarik). Hal ini kemudian membuat calon pembeli akhir Desire (memutuskan) untuk membeli. Terjadilah pembelian Action (lakukan).

Dalam hal ini sedikit perbedaan dengan Konsep Metologi Inbound. Inbound lebih menggunakan menekankan pada Spesifikasi dan Analisa. Karena di dalam AIDA atau kita bisa sebut dengan Outbound marketing semua belum terukur dengan jelas. Sebagai contoh AIDA adalah pemasangan iklan di Billboard, TV, Radio, Majalah, sedangkan contoh INBOUND menggunakan beberapa tools online seperti di Website, Social Media, Apps, dan Digital Ads.

Terlihat seperti digambar dimana Inbound dan Outbound marketing sangatlah berbeda dan hal inilah menjadikan nilai atau value anda sehingga berefek pada budget yang anda miliki. Tidak hanya budget untuk marketing anda, tetapi juga terhadap dampak yang diterima oleh calon pembeli / calon members anda.

Do SMART as your tools

S : SPECIFIC
Kita lebih spesifik berapa visitor yang ingin masuk ke dalam website, social media atau mendownload apps yang kita miliki. Bagaiman cara mereka masuk, lewat mana dan berapa lama yang mereka berada disana.

Contoh nyata pada dewanstudio.com, kemaren 4 September 2017, kami mulai menuliskan artikel mengenai “CARA MUDAH DAN CEPAT BELAJAR DIGITAL MARKETING ATAU ONLINE MARKETING” . Di artikel ini banyak sekali dijabarkan tools dan teknik apa saja bisa lakukan. Dan walah hasilnya dari sebuah artikel yang sangat bermanfaat ini :

Dari 9 visitor menjadi 38 visitor. Sudah naik 81% ! Wow ! Sangat cepat bukan. Target Visitor pembaca website dewanstudio.com adalah 100 visitor per hari. Apakah itu mungkin ? PASTI BISA jawabnya. Bagaimana caranya ? mudah ! Tulis artikel setiap hari, minimal 1 artikel. Bukan asal-asal artikel tetapi artikel yang bsia bermanfaat bagi visitor DS. Terutama artikel yang membicarakan soal digital marketing, online marketing, digital branding dan digital developing.

Karena menjadi agensi Terbaik dan Terkeren seperti Visi dewanstudio.com itu bukanlah mudah. Perlu effort yang besar dan konsisten.

Back to Our Topic…. SPECIFIC apa yang anda inginkan ? visitor ? Itu kembali ke anda. Andalah yang bisa menentukan hal tersebut.

Selanjutnya MEASURABLE : Buatlah berapa jumlahnya Website visitor 100 ? 1000 ? atau lebih daripada itu ? buatlah detil daripada itu. Berapa target yang anda inginkan.

ATTAINABLE : Semua itu dapat dihitung. Lihat lah seperti contoh pada dewanstudio.com lakukan menulis artikel yang ternyata dapat mendapatkan kenaikan 81% dalam waktu 24 jam ! Luar biasa bukan ?

RELEVANT : Kembalikan semua yang kita lakukan kepada GOAL yang kita lakukan. Apa GOAL kita. Jangan sampai menyimpang dari hal tersebut. Terus fokus di perjalanan kita selama kita mengerjakan hal yang sama, berulang kali, setiap hari, setiap waktu, sampai akhirnya itu menjadi kebiasaan (behavior).

TIMELY : terakhir adalah waktu deadline harus kita tentukan. Tidak ada sebuah project dengan unlimeted time. Semua harus terukur dengan jelas dan tepat. Kapan deadline dari dewanstudio.com ? yaitu Akhir bulan September, tepatnya tanggal 29 September 2017. Kita akan bersama-sama melihat hasilnya bagaimana proses artikel demi artikel yang telah di post ini menjadi tolak ukur kesuksesan online marketing dari dewanstudio.com