HTTP/2, yang diperkenalkan pada tahun 2015, mewakili evolusi dari HTTP/1.1, sebuah protokol komunikasi jaringan yang telah lama digunakan untuk mentransfer data antara klien dan server di World Wide Web. HTTP/2 dirancang dengan tujuan meningkatkan kinerja, efisiensi, dan keamanan dalam pertukaran informasi antara pengguna dan server web. Secara esensial, protokol HTTP/2 membuka pintu bagi konektivitas global dalam suatu jaringan internet yang aman, efisien, dan dapat diakses dengan luas.

Sejak Sir Tim Berners Lee menemukan HTTP, akhirnya setelah lebih dari 15 tahun kemudian, muncul versi terkini HTTP, yaitu HTTP/2. Dengan rilisnya versi terbaru ini, menjelajah di internet akan lebih cepat. Perilisan HTTP/2 adalah tonggak penting bagi protokol yang mendukung jangkauan global seperti yang telah kita kenal selama ini. Mari kita jelaskan secara mendalam apa itu HTTP/2 dan bagaimana ia bekerja.

Apa itu HTTP/2 ?

HTTP, atau Hypertext Transfer Protocol, digunakan untuk mentransfer data di World Wide Web. Versi pertama, HTTP/0.9, muncul pada awal tahun 1990-an, dan sejak itu mengalami beberapa penyempurnaan. HTTP/1.1, yang diperkenalkan pada tahun 1997, menjadi standar utama selama lebih dari satu dekade.

HTTP/2 adalah evolusi signifikan dari protokol HTTP yang telah menjadi tulang punggung World Wide Web sejak tahun 1999. Protokol ini dirancang untuk meningkatkan kinerja, keamanan, dan efisiensi komunikasi web. Dan sejak itu, secara konsisten, HTTP beberapa kali mengalami perubahan, menyesuaikan dengan kemajuan teknologi internet. Meskipun secara rutin mengalami pembaruan, versi yang paling banyak digunakan pada saat itu adalah HTTP/1.1 yang dirilis pada tahun 1999. Tentu saja, kita kemudian menganggap versi ini sudah usang.

Websites menjadi semakin lambat diakses, dan banyak pengembang website yang mengeluh. Berbagai metode diimplementasikan untuk mengatasi masalah ini, seperti kompresi HTML, CSS, JavaScript, caching, dan lainnya. Website dapat terasa lebih lambat saat diakses melalui perangkat mobile, terutama ketika sambungan internet tidak stabil.

Pada bulan Februari 2015, tim kerja HTTP Engineering Task Force melakukan penyempurnaan pada protokol HTTP dengan menciptakan dan mengembangkan versi kedua, yang dikenal dengan sebutan HTTP/2. Setelah itu, HTTP/2 mendapatkan standardisasi dan sudah kompatibel dengan protokol SPDY milik Google.

Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami bagaimana HTTP/2 memperbaiki kelemahan pendahulunya dan memberikan pengalaman web yang lebih baik.

BACA JUGA : VPS untuk situs web adalah pilihan yang tepat !

Apa itu protokol ?

Protokol HTTP berfungsi sebagai media transfer data dari server web ke klien, memungkinkan pengguna untuk melihat informasi melalui browser atau peramban. HTTP/2 merupakan evolusi terbaru dari HTTP yang lebih canggih. Dengan menggunakan HTTP/2, pengguna dapat mengakses situs web lebih cepat melalui berbagai perangkat, termasuk desktop, laptop, serta perangkat seluler seperti smartphone dan tablet.

Melalui HTTP/2, pengguna dapat mengakses situs web yang kaya gambar, yang biasanya dianggap lambat, dengan lebih efisien. HTTP/2 merupakan protokol komunikasi hypermedia yang digunakan di World Wide Web. Protokol ini adalah pengembangan dari HTTP/1.1 dan dirancang untuk meningkatkan kinerja serta efisiensi komunikasi antara klien dan server. Berikut beberapa poin penting terkait HTTP/2:

  1. Multiplexing

    HTTP/2 memungkinkan banyak permintaan dan respons untuk dikirim secara bersamaan melalui satu koneksi tunggal. Ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi latensi karena tidak perlu menunggu satu permintaan selesai sebelum yang lain dimulai.

  2. Binary Format

    HTTP/2 menggunakan format pesan biner daripada teks yang digunakan oleh HTTP/1.1. Format biner memudahkan pengolahan oleh mesin dan mengurangi overhead komunikasi.

  3. Header Compression

    Header permintaan dan respons dikompresi, mengurangi jumlah data yang perlu ditransfer antara klien dan server. Ini membantu meningkatkan kecepatan transfer data dan mengurangi penggunaan bandwidth.

  4. Prioritas dan Dependency

    HTTP/2 memungkinkan klien untuk menentukan prioritas untuk setiap permintaan, sehingga server tahu urutan mana yang harus diproses terlebih dahulu. Ini membantu meningkatkan kinerja dan responsivitas situs web.

  5. Server Push

    Server dapat secara proaktif mengirimkan sumber daya kepada klien sebelum diminta, berdasarkan permintaan sebelumnya atau logika aplikasi. Ini dapat mengurangi jumlah permintaan yang perlu dibuat oleh klien, meningkatkan kecepatan pemuatan halaman.

  6. Keamanan

    Secara default, HTTP/2 diimplementasikan melalui koneksi terenkripsi menggunakan TLS/SSL, memberikan tingkat keamanan tambahan dibandingkan dengan HTTP.

HTTP/2 telah dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat menjelajahi web dengan mengoptimalkan cara data ditransfer antara klien dan server. Meskipun tidak menggantikan HTTP/1.1, HTTP/2 diadopsi secara luas dan banyak digunakan di situs web modern untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.

Tujuan penciptaan HTTP/2

Sejak dekade awal tahun 1990-an, HTTP mengalami perkembangan yang minim. Malahan, versi terkini, yakni HTTP 1.1, tidak mengalami peningkatan selama lebih dari 15 tahun. Tentu saja, ini merupakan kabar yang kurang menggembirakan.

Iya, saat ini aktivitas mengakses situs web tidak hanya dilakukan oleh segelintir orang. Bahkan, setiap orang kini menjadikan mengakses situs web sebagai bagian dari rutinitas harian. Fenomena ini membawa munculnya gaya hidup baru, dan akhirnya menciptakan istilah yang dikenal sebagai aplikasi web.

Seperti yang kita ketahui, sebuah aplikasi web haruslah sederhana, memiliki performa yang optimal, dan ketahanan yang handal. Untuk mencapai tujuan ini, kita dapat memperkenalkan protokol yang mampu mengurangi latensi serta memproses permintaan dari peramban dengan berbagai teknik yang beragam.

HTTP/2 diciptakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi transfer data di World Wide Web. Berikut adalah beberapa tujuan utama penciptaan HTTP/2:

  1. Meningkatkan Kecepatan Pemuatan Halaman (Page Load Speed)

    Salah satu tujuan utama HTTP/2 adalah untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman web. Dengan menggunakan teknik multiplexing, HTTP/2 memungkinkan beberapa permintaan dan respons untuk berlangsung secara bersamaan di satu koneksi, mengurangi latensi dan mempercepat proses pemuatan halaman.

  2. Efisiensi Penggunaan Bandwidth

    HTTP/2 menggunakan kompresi header untuk mengurangi ukuran header permintaan dan respons, sehingga mengurangi penggunaan bandwidth. Ini membantu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya jaringan dan mempercepat transfer data.

  3. Multiplexing

    HTTP/2 memungkinkan multiple streams (aliran) data untuk dikirimkan secara bersamaan melalui satu koneksi tunggal. Sebelumnya, di HTTP/1.1, hanya satu permintaan yang bisa diproses pada satu waktu di satu koneksi, yang mengakibatkan peningkatan latensi. Multiplexing mengatasi pembatasan ini, memungkinkan sejumlah besar data untuk diproses secara paralel.

  4. Prioritasi dan Dependency

    HTTP/2 memungkinkan klien untuk menentukan prioritas untuk setiap elemen sumber daya yang diminta. Ini memungkinkan server untuk tahu urutan mana yang harus diutamakan, memastikan bahwa elemen yang lebih penting atau kritis untuk tampilan halaman diproses lebih dahulu.

  5. Header Compression

    HTTP/2 menggunakan teknik kompresi header, mengurangi overhead dari header permintaan dan respons. Ini membantu menghemat bandwidth dan mempercepat proses transfer data.

  6. Server Push

    HTTP/2 memperkenalkan server push, di mana server dapat secara proaktif mengirimkan sumber daya kepada klien sebelum diminta. Ini dapat mengurangi jumlah permintaan yang perlu dibuat oleh klien, mempercepat pemuatan halaman, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

  7. Ketahanan Terhadap Latensi

    HTTP/2 dirancang untuk meningkatkan kinerja di lingkungan dengan latensi tinggi, seperti jaringan seluler. Dengan multiplexing dan strategi lainnya, HTTP/2 membantu mengurangi dampak latensi dalam proses komunikasi.

Dengan menyediakan solusi untuk masalah-masalah tersebut, HTTP/2 berusaha meningkatkan pengalaman pengguna saat menjelajahi web dan mendukung perkembangan teknologi web yang semakin kompleks. Protocol ini tetap kompatibel dengan HTTP/1.1 dan dapat diimplementasikan di atas Transport Layer Security (TLS) untuk meningkatkan keamanan komunikasi.

Perbedaan HTTP /1.1 dan HTTP/2

HTTP/1.1 dan HTTP/2 adalah dua versi utama dari protokol komunikasi HTTP yang digunakan untuk mentransfer data di web. HTTP/2 merupakan protokol yang lebih mutakhir, yang dapat meningkatkan kecepatan eksplorasi internet dengan menerapkan metode-metode  inovatif. HTTP/2 bersifat backward-compatible dengan HTTP 1.1, dan sebagian besar teknologi yang digunakan  pada  keduanya serupa. Namun, perbedaannya terletak pada kemampuan HTTP/2 untuk meningkatkan efisiensi kinerja, memungkinkan server untuk menanggapi sejumlah permintaan yang lebih besar.

Sebaliknya, HTTP 1.1 hanya menggunakan satu koneksi untuk setiap objek yang akan diambil dari server web dan ditampilkan di browser. Oleh karena itu, ketika sebuah halaman web mengandung lebih dari 100 objek, diperlukan dua kali jumlah koneksi tersebut (2 x 100) untuk mengirimkan permintaan dan menunggu respons dari server.

Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci tentang perbedaan antara HTTP/1.1 dan HTTP/2:

  1. Multiplexing:

  • HTTP/1.1:

    • Pada HTTP/1.1, setiap permintaan dan tanggapan menggunakan satu koneksi tunggal. Ini dikenal sebagai model satu koneksi per permintaan.
    • Setiap elemen pada halaman web, seperti gambar, script, dan stylesheet, harus dimuat satu per satu dalam urutan tertentu. Ini menyebabkan waktu muat halaman menjadi lambat, terutama jika ada banyak elemen yang perlu dimuat.
  • HTTP/2:

    • HTTP/2 mendukung multiplexing, yang memungkinkan beberapa permintaan dan tanggapan untuk dikirimkan melalui satu koneksi tunggal secara bersamaan.
    • Ini mengatasi masalah kinerja HTTP/1.1 dengan memungkinkan server untuk mengirimkan sumber daya lebih efisien, mengurangi waktu muat halaman.
  1. Header Compression:

  • HTTP/1.1:

    • Tidak ada dukungan bawaan untuk kompresi header dalam HTTP/1.1. Setiap permintaan dan tanggapan membawa sejumlah besar informasi header yang mungkin tidak berubah dari satu permintaan ke permintaan berikutnya.
    • Ini menyebabkan overhead komunikasi yang signifikan.
  • HTTP/2:

    • HTTP/2 menggunakan metode kompresi header, seperti HPACK, untuk mengurangi overhead yang dihasilkan oleh informasi header.
    • Kompresi header membantu mengoptimalkan penggunaan bandwidth, meningkatkan efisiensi komunikasi.
  1. Prioritas dan Dependency:

  • HTTP/1.1:

    • Tidak ada dukungan untuk pengaturan prioritas dalam HTTP/1.1. Server dan browser tidak dapat memberikan prioritas pada elemen halaman mana yang harus diunduh terlebih dahulu.
  • HTTP/2:

    • HTTP/2 mendukung pengaturan prioritas dan dependensi. Ini memungkinkan server dan browser untuk memberikan prioritas pada sumber daya mana yang harus diunduh terlebih dahulu, meningkatkan kinerja halaman web.
  1. Server Push:

  • HTTP/1.1:

    • Tidak ada konsep server push dalam HTTP/1.1. Semua sumber daya harus diminta oleh klien secara eksplisit.
  • HTTP/2:

    • HTTP/2 mendukung server push, yang memungkinkan server mengirimkan sumber daya tambahan kepada klien tanpa permintaan khusus.
    • Server push membantu mengoptimalkan pemuatan halaman dengan mengirimkan sumber daya yang mungkin diperlukan oleh klien sebelum diminta.
  1. Binary Protocol:

  • HTTP/1.1:

    • HTTP/1.1 menggunakan format teks untuk pesan HTTP, seperti permintaan dan tanggapan. Format teks memiliki overhead dalam pengolahan dan parsing.
  • HTTP/2:

    • HTTP/2 menggunakan format biner yang lebih efisien. Format biner memungkinkan penggunaan bandwidth yang lebih efisien dan parsing yang lebih cepat.

Dengan mengenalkan fitur-fitur seperti multiplexing, kompresi header, pengaturan prioritas, server push, dan format biner, HTTP/2 dirancang untuk meningkatkan performa dan efisiensi dibandingkan dengan HTTP/1.1. Terutama dalam situasi dengan banyak sumber daya atau pada koneksi jaringan yang kurang stabil, HTTP/2 dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Bagaimana dengan HTTPS?

Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mentransfer data melalui internet dengan menggunakan lapisan keamanan yang disediakan oleh Transport Layer Security (TLS) atau sebelumnya Secure Sockets Layer (SSL). HTTPS memastikan bahwa data yang ditransmisikan antara pengguna dan situs web tetap aman dan terenkripsi. Berikut adalah penjelasan rinci tentang HTTPS:

Keamanan dan Enkripsi:

HTTPS menyediakan lapisan keamanan tambahan di atas HTTP dengan menggunakan protokol enkripsi seperti TLS atau SSL. Enkripsi ini melibatkan penggunaan kunci kriptografis yang membuat data yang ditransmisikan antara pengguna dan server web menjadi tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga yang tidak diinginkan.

Identifikasi dan Keaslian:

Pihak otoritas sertifikat (Certificate Authorities/CA) menerbitkan sertifikat digital untuk membuktikan keaslian situs web. Saat pengguna mengakses situs web melalui HTTPS, sertifikat digital menunjukkan bahwa situs tersebut memang benar-benar milik entitas yang mengklaimnya.

Proses Handshake TLS/SSL:

Klien dan server berkomunikasi untuk melakukan proses handshake guna menegosiasikan parameter keamanan, seperti jenis enkripsi dan algoritma kriptografi yang akan digunakan. Setelah negosiasi selesai, kunci bersama dihasilkan, dan komunikasi selanjutnya dienkripsi menggunakan kunci tersebut.

Penyandian Simbol URL (URL Encoding):

Enkripsi diterapkan pada informasi yang dikirim melalui URL, sehingga data sensitif seperti parameter login atau informasi formulir tidak terbuka dan terekspos.

Perlindungan Terhadap Man-In-The-Middle Attacks:

HTTPS membantu mencegah serangan Man-In-The-Middle, di mana pihak ketiga mencoba menyusup ke dalam komunikasi antara klien dan server untuk mencuri atau memanipulasi data.

Keuntungan SEO:

Mesin pencari, seperti Google, memberikan peringkat lebih tinggi pada situs web yang menggunakan HTTPS. Ini menciptakan insentif bagi pemilik situs untuk mengamankan situs mereka dengan mengaktifkan HTTPS.

Perubahan di Protokol HTTP/2:

Adopsi protokol HTTP/2 seringkali memperkuat implementasi HTTPS, memungkinkan komunikasi yang lebih efisien dan lebih aman di internet.

Keamanan di Aplikasi Web:

HTTPS membantu melindungi data pengguna saat berinteraksi dengan aplikasi web, seperti login, pembayaran online, dan pengisian formulir.

Perubahan Norma Industri:

Secara global, ada peningkatan kesadaran tentang pentingnya keamanan internet, dan banyak lembaga dan badan regulasi mendorong atau bahkan mengharuskan situs web untuk menggunakan HTTPS.

Kecenderungan Migrasi dari HTTP ke HTTPS:

Banyak situs web bergerak dari protokol HTTP ke HTTPS sebagai langkah keamanan tambahan dan untuk memenuhi harapan pengguna dan standar industri.

Secara keseluruhan, HTTPS adalah langkah krusial untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna di dunia web yang terus berkembang. Dengan kekhawatiran keamanan yang semakin meningkat di internet, semua situs web menganggap penggunaan HTTPS sebagai standar dan praktik terbaik.

BACA JUGA :

Tingkatkan SEO dan SEM untuk Kesuksesan Bisnis dan perusahaan

Menerapkan SEO Terkini untuk Meningkatkan Peringkat Situs Web

Manfaat HTTP/2

HTTP/2 membawa sejumlah manfaat yang signifikan dalam hal kinerja dan efisiensi komunikasi web. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan HTTP/2:

  1. Penyempurnaan Kecepatan Pemuatan Halaman:

    • HTTP/2 memungkinkan multiplexing, yang memungkinkan banyak permintaan dan respons untuk dikirim secara bersamaan melalui satu koneksi. Ini mengurangi latensi dan meningkatkan kecepatan pemuatan halaman web.
  2. Efisiensi Penggunaan Bandwidth:

    • Dengan kompresi header dan multiplexing, HTTP/2 mengurangi overhead komunikasi, menghemat bandwidth, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan.
  3. Prioritasi dan Dependency:

    • HTTP/2 memungkinkan klien menentukan prioritas untuk setiap elemen sumber daya, memastikan bahwa sumber daya yang lebih penting atau kritis untuk tampilan halaman diproses lebih dahulu. Ini meningkatkan responsivitas dan kualitas pengalaman pengguna.
  4. Header Compression:

    • Penggunaan kompresi header dalam HTTP/2 mengurangi ukuran header permintaan dan respons, mengurangi overhead dan meningkatkan efisiensi transfer data.
  5. Multiplexing:

    • Kemampuan multiplexing HTTP/2 memungkinkan banyak permintaan dan respons untuk dikirim secara bersamaan, mengurangi waktu tunggu dan peningkatan kecepatan transfer data.
  6. Server Push:

    • Server push memungkinkan server untuk mengirimkan sumber daya kepada klien sebelum klien memintanya, yang mengurangi jumlah permintaan yang perlu dibuat dan mempercepat pemuatan halaman.
  7. Ketahanan Terhadap Latensi:

    • HTTP/2 dirancang untuk bekerja lebih efisien di lingkungan dengan latensi tinggi, seperti jaringan seluler. Ini membantu meningkatkan responsivitas situs web.
  8. Kompatibilitas dengan HTTP/1.1:

    • Meskipun HTTP/2 diperkenalkan sebagai pengembangan dari HTTP/1.1, desainnya mengizinkan adopsi yang lebih mudah dan transisi bertahap, sambil tetap kompatibel dengan versi sebelumnya.

  9. Keamanan (melalui TLS/SSL):

    • Meskipun tidak memaksa penggunaan Transport Layer Security (TLS), HTTP/2 mendorong implementasi di atasnya untuk meningkatkan keamanan komunikasi.

Penerapan HTTP/2 di situs web dapat membawa manfaat signifikan dalam hal meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan responsivitas, yang pada gilirannya meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Banyak penyedia konten dan situs web besar telah beralih atau mendukung HTTP/2 untuk mengoptimalkan kinerja mereka.

BACA JUGA : Keamanan Cyber dan Perlindungan Data Website

Penutup

Optimalkan pengalaman pengguna di situs web Anda dengan kecepatan dan efisiensi tinggi menggunakan HTTP/2. DewanStudio menyajikan solusi terdepan untuk mentransfer data dengan layanan unggul. DewanStudio memastikan bahwa situs web Anda tidak hanya dapat diakses dengan cepat, tetapi juga memberikan pengalaman browsing yang mulus melalui solusi terbaik yang kami tawarkan. Kami menggunakan teknologi multiplexing, kompresi header, dan fitur canggih lainnya untuk mencapai hal tersebut. Bergabunglah dengan DewanStudio, dan bersama-sama kita tingkatkan kinerja dan daya saing situs web Anda!